◜⁠✧｡⁠ﾟ☆PERBEDAAN JAVASCRIPT DENGAN CSS☆ﾟ｡⁠⁠✧◜

 

 ◜⁠✧｡⁠ﾟ☆PERBEDAAN JAVASCRIPT DENGAN CSS☆ﾟ｡⁠⁠✧◜

JavaScript (JS) dan CSS (Cascading Style Sheets) adalah dua teknologi yang digunakan dalam pengembangan web, tetapi mereka memiliki fungsi dan tujuan yang sangat berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara JavaScript dan CSS:

1. Fungsi Utama

• CSS: CSS digunakan untuk menata (styling) dan mendesain tampilan elemen-elemen HTML di halaman web. Ini memungkinkan pengembang untuk mengontrol warna, font, layout, margin, padding, posisi, animasi, dan aspek visual lainnya.
• JavaScript: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk memberikan fungsi interaktif pada halaman web. JavaScript memungkinkan pengembang untuk menambahkan logika, menangani event (seperti klik atau input pengguna), dan mengubah konten atau elemen halaman secara dinamis.

2. Jenis Bahasa

• CSS: CSS adalah bahasa styling yang digunakan untuk mendesain dan menata elemen HTML. CSS tidak memiliki logika pemrograman seperti variabel atau perulangan, meskipun sekarang ada fitur seperti CSS Variables dan @media queries.
• JavaScript: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang memiliki kemampuan untuk membuat keputusan (logic), memanipulasi data, serta berinteraksi dengan elemen-elemen di halaman web.

3. Tugas

• CSS: CSS digunakan untuk menata tampilan halaman, termasuk ukuran, warna, font, layout, dan efek visual lainnya.

-Contoh: Mengatur warna latar belakang, font, margin, dan layout halaman.

• JavaScript: JavaScript digunakan untuk menambahkan interaksi dan logika. JavaScript bisa merespons tindakan pengguna, seperti mengklik tombol, mengirim data ke server, atau mengubah konten halaman.

-Contoh: Memvalidasi form, menampilkan pesan saat tombol diklik, atau mengganti gambar secara otomatis.

4. Contoh Sintaks

• CSS:cssbody { background-color: lightblue; font-family: Arial, sans-serif; color: darkblue; }
• JavaScript:javascriptdocument.getElementById("demo").innerHTML = "Hello, World!";

5. Tempat Penulisan

• CSS: CSS biasanya ditulis dalam file terpisah dengan ekstensi .css, atau di dalam tag <style> pada file HTML.
• JavaScript: JavaScript ditulis dalam file terpisah dengan ekstensi .js, atau di dalam tag <script> di file HTML.

6. Interaksi dengan Pengguna

• CSS: CSS tidak dapat berinteraksi dengan pengguna secara langsung, selain dari pengaturan tampilan statis atau responsif. Namun, CSS dapat merespons ukuran layar dan keadaan elemen (misalnya dengan pseudo-classes seperti :hover).
• JavaScript: JavaScript berinteraksi dengan pengguna secara langsung. Misalnya, bisa merespons klik tombol, input teks, atau scroll halaman, serta memperbarui tampilan atau konten halaman secara dinamis.

7. Eksekusi

• CSS: CSS dijalankan oleh browser ketika halaman dimuat untuk mengatur tampilan elemen-elemen HTML sesuai dengan aturan yang ditentukan.
• JavaScript: JavaScript dijalankan oleh browser setelah halaman dimuat dan dapat dipicu oleh berbagai event (misalnya klik tombol atau input pengguna).

8. Perubahan Dinamis

• CSS: CSS umumnya hanya mempengaruhi penampilan statis halaman, meskipun dapat menggunakan transisi atau animasi untuk efek perubahan yang halus. CSS tidak dapat mengubah logika atau data pada halaman.
• JavaScript: JavaScript memungkinkan perubahan dinamis pada halaman, seperti memperbarui teks, mengganti gambar, atau menambahkan elemen baru ke halaman tanpa perlu memuat ulang halaman. JavaScript juga dapat mengubah gaya elemen secara langsung menggunakan DOM (Document Object Model).

9. Contoh Kasus Penggunaan

CSS:

• Mengatur tata letak halaman (misalnya menggunakan Flexbox atau Grid).
• Menambahkan warna latar belakang dan mengubah font.
• Mengatur efek hover pada tombol atau link.

JavaScript:

• Menangani event klik pada tombol atau form.
• Menampilkan atau menyembunyikan elemen di halaman secara dinamis.
• Berinteraksi dengan server untuk mengambil atau mengirim data (misalnya, dengan AJAX atau Fetch API).

10. Perbedaan Utama dalam Fungsi

• CSS: Mengontrol tampilan visual halaman. CSS tidak mempengaruhi fungsi atau interaktivitas halaman, hanya penampilan elemen HTML.
• JavaScript: Mengontrol fungsi dan interaktivitas halaman. JavaScript dapat digunakan untuk memanipulasi konten, elemen, dan data pada halaman web secara dinamis.

Kesimpulan:

• CSS adalah bahasa untuk desain dan styling halaman web, sedangkan JavaScript adalah bahasa pemrograman untuk interaktivitas dan logika.
• CSS berfokus pada penampilan, sementara JavaScript berfokus pada fungsi dan logika interaktif halaman.

JavaScript dan CSS gotong royong ,eh yaampun maksud aku bekerja sama ya ges ya untuk membuat halaman WEB yang menarik,tersrtuktur dengan baik,dan interaktif.

Nih flower kasih tau ges apa itu interaktif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti interaktif adalah bersifat saling melakukan aksi atau antar hubungan. Interaktif merujuk pada kemampuan media untuk berinteraksi dengan pengguna, merespons input atau tindakan mereka, dan memungkinkan pengalaman yang lebih terlibat dan responsif.

Nah gimana man-teman jelas sudah kan^^

Kalo tanpa kejelasan mungkin hubungan man-teman ya ? eh yaampunnn 

Semangat buat kalian yang ladi diterkam tugas!!